Search This Blog

Parkir Pinggir Jalan di Pusat Kota

Beginilah nasib kalau aku datangnya rada telat.
Karena aku bekerja di daerah downtown (pusat kota)
Hukum percepatan berlaku di sini,
alias siapa cepat dia dapat :)

Persaingan di sini bukan cuman hal mencari pekerjaan,
tapi bersaing mendapatkan tempat parkir yang sangat dekat dengan tempat bekerja,
benar-benar hal rutin setiap pagi di daerah downtown.
Area parkir yang terbatas,
memang mengharuskan kami begitu.

Pararel parkir yang rapi.
Buat teman-teman yang tinggal di Amerika,
mungkin sudah mengerti kalau buat janji mau untuk bertemu,
yang di bahas bukan cuman waktu,
tapi menentukan lokasi acara juga sangat penting.

Why??
tentunya masalah tempat parkir.
Kedengarannya sepele buat teman-teman di Indonesia,
tapi tidak buat di sini.

Coba aja parkir di sembarang tempat,
atau parkir di depan rumah orang tanpa ijin.
Alamat, siap-siap  nemu kertas tilang di kaca mobil,
atau mobil kita sudah di towing alias di tarik ketempat lain,
dan harus bayar mahal buat biaya towning tersebut.

Aku sudah pernah menonton berita di youtube,
kalau di Jakarta banyak mobil yang sudah di towing,
karena parkir di sembarang tempat.

Selain sulitnya mendapatkan parkir di pinggir jalan di tengah kota.
Tapi hal lain yang menarik juga,
mengenai betapa mahalnya biaya parkir kendaraan di sini.
Karena jarang ada motor di sini, biaya parkir motor dan mobil dikenakan sama.

Aku beruntung, karena kantorku memberiku parking permit untukku,
jadi aku memiliki ijin parkir di jalanan yang berlaku untuk 2 tahun.
Aku bisa parkir di mana saja, selama zona parkirnya masih dalam area permit yang aku miliki.

Yang harus aku lakukan adalah, menggantung kartu parkir itu di dalam mobilku,
sehingga bisa dilihat oleh petugas parkir, saat pengecekan.
Kalau tidak, aku mesti memasukan uang koin ke dalam tiang parkir di sisi jalan.
Saat ini tiang parkir tersebut ada yang menerima pembayaran dengan memakai kartu kredit dan kartu pasca bayar.

Tiang pembayaran parkir di sisi jalan.

Kalau di perhatikan tiang parkir di pinggir jalan itu,
seperti box infak.
Tapi itu bukan teman, karena uang itu milik perusahaan pengelola parkir di daerah tersebut, yang nantinya,
mereka harus melaporkan ke Pemerintah bagian Parking Division di kota masing-masing.

Jangka waktu parkir di pinggir jalan juga terbatas,
ada yang maksimal 2 jam sampai 4 jam maksimal,
harga perjamnya $2.

Kalau waktu parkirnya sudah habis, kita harus cepat-cepat memasukan koin lagi atau menggesek kartu kredit kita.
Kalau telat, tak perduli berapa detik kita telat,
bisa-bisa kita kena tilang di atas $30 kira-kira.
Ampun dehhhh


Selain itu, parkir kita juga harus rapi, minimal tidak sampai ke badan jalan. Harus memperhatikan garis batas yang ada di jalan.
Kalau sampai kelewatan, bisa kena tilang juga.
Ampun lagi dehhhh :)

Bagaimana kita tahu kalau kena tilang?
cukup melihat ada kertas yang di selipkan di kaca depan mobil kita.
dan ada petunjuk untuk membayar, atau kalau keberatan kita bisa mengajukan keberatan di pengadilan.

Pertanyaannya, bagaimana mereka tahu kalau waktunya telah habis?
ternyata ada petugas berseragam seperti sekuriti berkeliling dengan sepedanya,
yang mengecek waktu parkir setiap mobil.
Oh ya teman, di sini nggak ada tukang parkir yang pakai sempritan itu :)
yang bilang "kiri dikit, kanan dikit, maju lagi."


Tempat pembayaran parkir di pinggir jalanan (tampak depan).

Syukurlah, sampai saat ini aku belum pernah kena tilang.
secara sayang dengan uangnya.
Lebih baik nggak usah macam-macam di negeri orang. Ikuti aturan saja.
(ini pasti karena aku sangat memahami pepatah "dimana langit dijunjung, disitu bumi di pijak" hehehehehehe)

Oh ya teman, jangan lupa ikuti lagi ceritaku selanjutnya,
mengenai contoh kecil yang bisa kita buat di negara kita, Indonesia.
Bagaimana negara sebesar Amerika ini,
sangat perduli kepada penyandang disablitas,
dalam menyediakan tempat parkir buat mereka.
Klik saja ceritaku di ->Parkir Buat Para Penyandang Disabilitas di Sini

Salam manis dari jauh,

Yuliana
(Si pengguna parkir di pinggir jalan)


Tempat pembayaran parkir di pinggir jalanan (tampak belakang).
Saat ini sudah ada model terbaru, dengan menggunakan kartu kredit & kartu pra bayar.


No comments:

Post a Comment