Search This Blog

Malam Minggu di Globalquerque 2015

Kebetulan kami sedang berada di Albuquerque,
rencananya mau menghabiskan malam minggu ini
di Festival Musik Globalquerque 2015.

Acara yang berlangsung selama 2 hari,
tanggal 25 & 26 September 2015.
Merupakan yang ke-11 Annual World Music Celebration.

Untuk masuk ke acara ini,
setiap orang di kenakan tiket seharga $42.
Atau Rp500,000 per orang.

Festival musik ini menyediakan 3 panggung pertujukan,
yaitu Plaza Mayor, Fountain Courtyard dan Albuquerque Journal Theater.
Kami bisa pergi ke pertujukan yang mana saja,
sesuai dengan jadwal yang panitia sudah berikan.

Buku petunjuk acara Globalquerque 2015

Aku tiba di sana pas jam 6 sore,
sebuah band berasal dari Cina akan segera memulai pertunjukan,
ada seorang penari yang sangat gemulai
diiringi oleh 5 orang pemain musik tradisonal asal negeri bambu.
Alunan suara merdu dari atas panggung mengingatkanku
pada film-film kung-fu atau kisah cinta si pendekar ular putih.

Sebelum pertujukan berakhir,
kami bergegas pergi ke panggung lain,
kami menuju ke Albuquerque Journal Theater.

Aku ingin melihat permainan musik tradisional yang berasal dari Mali Afrika.
Namanya Kasse Mady Diabate.
Dentingan suara dari alat musik yang aku tak tahu apa namanya,
membuat suasana di dalam theater menjadi hening.
Semua penonton larut dalam pertunjukan mereka.
Walaupun aku tak mengerti apapun dari lirik-lirik lagunya,
semuanya tetap terasa indah dan merdu buatku.

Pertujukan Musik dari Cina (EastRiver Ensamble) dan dari Mali Afrika (Kasse Mady Diabate)

Kulihat jadwal di buku pertunjukan,
aku harus kembali ke panggung utama.
Ada penyanyi muda dari Jamaica, namanya Jah9.
Dengan suara yang powerful,
Jah9 siap membuat semua penonton yang hadir
ber-regee ria di depan panggung, dengan lagu-lagu khas Jamaica.

Setelah Jah9 selesai pertujukan,
kami tetap duduk di tempat yang sama.
Ada penyanyi dari Nigeria, yang merupakan pemain Saxophone. terkenal di negaranya.
Namanya Orlando Julius.
Karena waktu pertujukan baru dimulai 20 menit lagi,
aku putuskan mencari makan malam
yang bisa aku bawa ke depan panggung.
Pilihanku kepada Thai Vegetable Curry dan
segelas Chai Tea yang hangat.
Nikmatttt.

Orlando Julius from Nigeria

Band Orlando Julius alias OJ ini akhirnya di mulai.
Aku tidak terlalu suka dengan musiknya,
menurutku lumayan saja.
Karena itu, setelah makananku habis,
kuputuskan untuk langsung masuk ke Theater yang lain.

Kebetulan ada band dari Colombia, namanya Cimarron.
Band dengan suara gitar dan musik cepat khas dari negeri Latino.
Benar-benar bisa membuat hati riang.
Anak-anak muda yang berparas tampa
layaknya pemain film di telenovela,
membuat pertunjukan mereka bukan hanya enak di dengar
tapi juga enak di pandang :)

Cimarron, band asal Columbia


Penampilan dari penyanyi countri asal Texas, USA.
Alejandro Escovedo di Fountain Courtyard.

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 10 malam.
Kami akhirnya pindah lagi ke panggung yang lainnya.
Seorang penyanyi country dari Texas,
sedang melakukan pertunjukan. Namanya Alejandro Escovedo.
Saat kami datang, hanya sempat mendengarkan 2 lagu saja,
karena waktu pertujukannya harus segera berakhir.

Sebagai band penutup, di panggung utama Plaza Mayor,
penonton disajikan penampilan dari Ricardo Lemvo & Makina Loca.
Mereka berasal dari Angola/ Congo.
Aliran Musik mereka adalah Afro-Cuban.
Musik yang tidak asing buat kami di sini,
Musik salsa yang riang membuat semuanya menari berpasangan.

Ketika jam menujukan jam 11 malam,
kami memutuskan untuk pulang.
Sudah terlalu larut malam,
karena rumahku masih harus di tempuh kurang lebih 1 jam dari lokasi acara ini.

Walaupun terasa lelah,
tapi aku senang,
karena bisa memiliki kesempatan menghadiri acara musik festival
yang mengundang pemusik dan penyanyi dari luar Amerika.
Semoga suatu saat,  di panggung ini
akan menampilkan pemusik yang berasal dari negara kita, Indonesia.

Jadwal acara musik di Albuquerque yang akan datang.

Menghadiri acara seperti ini,
bisa memperkaya pengalamanku
dalam hal melihat pertunjukan musik
dari negera-negara yang aku belum pernah tahu sama sekali.

Semua orang berkumpul dengan tujuan yang sama,
ingin menghabiskan waktu malam minggu mereka,
dengan menikmati Musik sebagai bahasa yang universal.

Salam manis dari jauh,

Yuliana

Di sekitar acara tersedia booths yang menjual kerajinan dari manca negara,
juga menjual makanan dan minum.

Kenang-kenangan, tiket masuk ke Globalquerque 2015

No comments:

Post a Comment