Suasana Nyaman dan Panggung Kecil di Toko Buku

Sabtu sore ini aku pergi ke toko buku di pusat kota.

Bukan untuk membeli buku,

kebetulan ada konser kecil di sana. 

Nama toko buku ini adalah Collected Works, 

toko buku terbaik di kota ini. 

Sayang sekali, semenjak semakin semarak penjualan buku secara online, 

banyak toko-toko buku di  sini
yang terpaksa harus ditutup,

karena tidak mampu menutupi biaya sewa 

dan biaya operational bisnis mereka. 

Toko Buku Collected Works

Ukuran toko buku ini, sebenarnya tidak terlalu besar,

tapi aku suka suasana ruangan di dalamnya.
Tata lampunya yang membuatku merasa benar-benar nyaman
saat masuk ke dalam toko ini.

Ada kedai kopi dan sebuah panggung kecil di toko ini

Panggung yang disediakan sebagai tempat
buat para pelaku seni di sini
untuk menapilkan hasil karya-karya mereka. 

Sebelumnya aku pernah datang kesini, 

saat itu ada acara open mic.

Jadi ada yang menyanyikan lagu ciptaannya sendiri, 

ada yang membacakan puisi,

dan ada juga yang membacakan 

draft novel hasil tulisan mereka.

Menurutku toko buku ini sangat istimewa,

karena bagian pojok ruangan yang di sediakan 

untuk mengadakan konser, atau pertemuan

membuat toko buku ini, tetap mendapatkan tempat

di hati masyarakan di kota ini.

Suasana nyaman di dalam Toko Buku ini :)

Hal lain yang sangat penting, 

tidak ada pungutan uang untuk datang dan mengadakan konser tersebut

Selama jadwal panggung masih ada, 

para artis lokal bisa menunjukan aksi kreasi mereka.

Sore itu, ada konser kecil 

penyanyinya adalah artis lokal di kotaku.

Namanya David Berkeley,

dan ini adalah saat pertama kali aku melihat pertunjukannya

Perpaduan hebat antara Toko Buku, Kedai Kopi dan Panggung Pertunjukan :)

OMG, aku suka sekali dengan lagu-lagunya,

semua lirik lagunya berasal dari hasil puisi buatannya.

Dengan rangkaian kata-kata sederhana buatnya

dia berhasil menyihirku larut dalam alunan suara merdunya

Ditambah lagi suara khas dan petikan gitar yang aduhai

menjadikan aku menjadi salah satu penggemar barunya.

Aku semakin kagum dengan penyanyi ini, 

dan tentunya kagum juga dengan toko buku ini.

Mengapa?

Karena saat di konser itu, dia bukan hanya bernyanyi,

tapi membacakan juga,
novel yang ia tulis.
Ternyata selain seorang musisi, dia juga seorang penulis.
Saluttttt.

Aku suka cara dia membacakan isi novelnya,

dia sangat jenius menurutku.
Layaknya seorang story telling yang handal,

dia benar-benar telah menyihirku,

membuat aku mendengarkan setiap bacaan cerita yang ia bacakan.

Di dalam hati aku berkata, "Dia akan menjadi seorang bintang, yang sebentar lagi akan bersinar di negara ini."

David Berkeley, saat sesi menyanyikan lagu ciptaannya,
 dan juga sesi membacakan novel hasil karyanya sendiri.

Oh ya teman, 

kegiatan seperti ini bukan hanya diadakan di akhir pekan, 

tapi hampir 4 kali dalam seminggu.

Artinya tempat ini benar-benar bisa jadi sarang 

para penulis, musis dan penyanyi 

untuk unjuk gigi atas bakat yang mereka miliki.

Aku berharap, akan banyak tempat-tempat seperti ini,

yang bisa menghasilkan orang-orang kreatif dan positif di manapun.

Salah satunya melalu toko buku yang aku datangi kali ini.

Suasana pertunjukan kecil di sore itu

Jadwal pertunjukan di Toko Buku setiap minggunya :)

Sebelum aku meninggalkan konser ini,

aku merasakan telah menemukan sebuah tempat yang nyaman,

untuk kujadikan salah satu arena

buat aku menulis lebih banyak lagi,

menulis tentang hal-hal yang aku temui di negara ini,
Amerika.

Salam manis dari jauh,

Yuliana

(Si bakal jadi pelanggan tetap buat minum kopi dan menulis di Toko buku Collected Works) 091915 @6 PM 

Kutemukan buku tentang Indonesia di Toko Buku ini,
walaupun hanya buku mengenai travel saja.