Search This Blog

Ada Tari Piring di Albuquerque


Teman-teman Indonesia yang tinggal di Albuquerque
selalu mengikuti kegiatan tahunan ABQIF (Albuquerque International district Festival).
Pada tahun ini, para WNI menampilkan tarian dari Sumatra Barat, yaitu Tari Piring.

Acara yang dilaksanakan tanggal 26 September 2015.
Dimulai dari pagi hari.
Aku hanya datang untuk melihat penampilan para penari tari piring dari WNI di sini,
Sebelum jam 1 siang kami harus sudah ada di tempat acara.

Kegiatan yang diadakan di panggung terbuka di Veteran Memorial, Albuquerque.
Menyadarkanku, betapa negara sebesar Amerika tetap mengingat jasa-jasa para pahlawan mereka.
Tempat pemakaman yang bagus dan besar,
yang memiliki panggung terbuka dengan pemandangan gunung Sandia dari kursi penonton.
Menurutku, ini benar-benar lokasi yang sangat bagus.

Kalau di tempat kita namanya Taman Makam Pahlawan (Veteran Memorial, Albuquerque)



Panggung terbuka di lokasi Veteran Memorial, Albuquerque

Akhirnya tiba juga giliran penari piring dari teman-teman kita di sini.
Salah satu penari adalah temanku Ika
yang berasal dari Santa Fe, 
beliau harus mengemudi sekitar hampir 1 jam untuk menikuti latihan di setiap akhir pekan. 

Dengan kostum warna-warni dan musik yang meriah, 
para penari piring berlenggak-lenggok dengan gemulai.
Tepuk tangan meriah para penonton menandakan, 
penampilan para penari kita cukup diperhitungkan.

Yang menarik, kostum yang mereka pakai
tidak kalah dengan para penari di Indonesia.
Kostum tersebut dibuat di Amerika dengan bahan-bahan yang dibawa langsung dari Indonesia. 


Tari Piring dari WNI di New Mexico
Tari Piring dari teman-teman WNI di sini :)

Setelah giliran penampilan dari Indonesia, 
acara dilanjutkan dengan penampilan kebudayaan dan tarian dari negara Cina, 
ada barong sai, tari kipas, dan atraksi bela diri seperti wushu. 

Penampilan dari kesenian asal negara Cina

Karena kami belum makan siang, kami pergi ke stand yang menjual makanan 
lumayan buat mengisi perut yang masih kosong.
Setelah makan siang, kami pergi bertemu dengan Ika dan keluarganya, 
ternyata Ika sudah mengganti kostumnya dengan pakaian biasa.

Kebetulan kami berdiri di dekat photo booth, 
tanpa menghilangkan kesempatan 
akhirnya Ika, Yuli (temanku yang bernama sama denganku) dan aku, 
memutuskan untuk berphoto bersama.
Kulihat di samping photo booth, 
ada anak-anak Ika yang lagi digambar oleh seorang kartunis.
Lucu sekali wajah mereka :)

Di sekitar area Festival Senin, ada tempat buat anak-anak bermain.
Nikita dan teman,, serta baby Adeline lagi di gambar oleh seorang kartunis.
Katie dan Baby Oliver lagi ngantri di Photo Booth.
Salut buat teman-teman yang bersemangat memperkenalkan budaya bangsa kita di sini.
Dengan biaya sendiri dan meluangkan waktu di akhir pekan untuk berlatih,
bukanlah sebuah komitmen yang kecil. 
Aku sendiri tidak bisa ikut berpartisipasi,
karena jarak tempat latihan dan rumahku yang cukup jauh
ditambah lagi di setiap akhir pekan, aku mempunyai banyak hal yang mesti dilakukan.

Sebelum aku meninggalkan acara ini,
Mbak Tami, yang merupakan koordinator dari para penari mengajakku bergabung.
Karena alasan jarak, beliau mengatakan
"Nanti kita buat dan latihan di Santa Fe, dengan teman-teman Indonesia di Santa Fe"
Aku hanya menjawab singkat dan pasti "Setuju Mbak"

Setelah melihat teman-teman Indonesia menari di ABIF 2015, 
kami memutuskan untuk melanjutkan ke acara musik lainya 
yaitu acara Musik yang aku tulis di minggu sebelumnya. Globalquerque 2015.

Jika kalian belum baca, silakan klik di sini -> Malam Minggu di Globarqureque


Salam manis dari jauh,

Yuliana 

Hasil Photo Booth kami :)

No comments:

Post a Comment